PENULISAN JURNAL ILMIAH
Peranan sistem informasi
manajemen pada Gojek
Seta
Budi Prasetyo (3A114163)
Manajemen
Informatika, Fakultas Ilmu Komputer
Universitas
Gunadarma
Jl.
Akses UI Kelapa Dua Cimanggis, Depok
E-mail
: setoprasetyo95@gmail.com
ABSTRAKSI
Pada bisnis
jasa transportasi darat khususnya ojek di Indonesia, Go-jek adalah perusahaan
jasa pertama dengan layanan berbasis mobile
dalam operasionalnya. Walaupun saat ini masih diperdebatkan mengenai sah
tidaknya Go-jek sebagai moda transportasi resmi karena ojek tidak termasuk moda
transportasi darat pada UU no.22 tahun 2009, namun tidak mempengaruhi konsumen
untuk berhenti menggunakanya, bahkan beberapa aparat pemerintah memberikan
apresiasi mengenai peluang bisnis kreatif ini. Go-jek sebagai perusahaan jasa
yang bergerak dibidang transportasi darat telah memanfaatkan sarana E-Commerce
di dalam memasarkan jasa yang dihasilkan perusahaannnya. Sarana E-Commerce tersebut
digunakan perusahaan guna mendukung strategi yang diterapkan Go-jek guna
memenangkan kompetisi di bidang usaha yang saat ini dilakukan oleh perusahaan.
Kata
kunci: mobile , Gojek ,
Transportasi
BAB I
PENDAHULUAN
PT. Gojek Indonesia (Go-jek), pertama kali didirikan oleh Nadiem Makarim
pada tahun 2010. Go-Jek adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi
industri transportasi Ojek. Go-Jek bermitra dengan para pengendara Ojek
berpengalaman di Jakarta, Bandung, Bali & Surabaya dan menjadi solusi utama
dalam pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja dan berpergian di tengah
kemacetan. Tukang ojek yang bernaung di GoJek juga sudah mencapai 7.500 driver
di area Jabodetabek saja. Dengan perkembangannya yang pesat ini, kabarnya
Go-Jek telah menuai prestasi sebagai Juara 1 dalam kompetisi bisnis Gobal
Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI) di Bali. Selain itu, Go-Jek telah
memperoleh berbagai penghargaan dari komunitas bisnis maupun sosial.
Di situs resminya disebutkan Go-Jek memberikan layanan jasa kurir (90
minute delivery anywhere in the city), Jasa transportasi (transparent pricing,
free shower cap and masker), Jasa delivery makanan (delivering your favorite
food under 60 minutes in Jabodetabek) dan Jasa belanja dengan nominal dibawah 1
juta rupiah (shop for food, ticket, medicine, anything under RP 1.000.000.
we`ll pay for it first). Go-Jek dapat dipesan melalui Go-Jek App yang bisa
diunduh melalui Play Store maupun App store. Dalam waktu 1 bulan aplikasi ini
sudah berhasil mencapai 150 ribu download, dengan rating 4,4 dari 5 bintang.
Untuk pembayarannya pun memiliki 2 cara yaitu cash atau menggunakan Go-Jek
Credit. Go-Jek Credit adalah metode pembayaran GO-Jek yang dibuat cashless dan
dapat digunakan untuk membayar semua layanan.
RUMUSAN MASALAH
1.
Bagaimanakah
peran Sistem Informasi Manajemen dalam bisnis?
2.
Bagaimanakah
implementasi Sistem Informasi Manajemen pada PT. Gojek Indonesia ?
TUJUAN
1.
Untuk mengetahui menganalisis
peran Sistem Informasi Manajemen dalam bisnis.
2.
Untuk mengetahui bagaimana
implementasi Sistem Informasi Manajemen pada bisnis PT. Gojek Indonesia
PERANAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM BISNIS
Sistem
informasi mempunyai 3 tugas utama dalam sebuah organisasi, yaitu:
1
Mendukung Operasi Bisnis .
2
Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.
3
Mendukung Keunggulan Strategis.
Beberapa sistem informasi dapat
diklasifikasikan sebagai sistem informasi operasi atau manajemen,
sementara yang lainnya menjalankan berbagai macam fungsi, yaitu :
1 Peranan Proses Bisnis Dan Operasional
Peranan sistem informasi untuk operasi bisnis adalah untuk memproses
transaksi bisnis, mengontrol proses industrial, dan mendukung komunikasi serta
produktivitas kantor secara efisien.
a. Transaction Processing Systems (TPS)
TPS berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data
dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing systems).
TPS mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan,
pembelian, dan perubahan persediaan/inventori. TPS menghasilkan berbagai
informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh,
TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order
pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan.
b.
Process Control Systems (PCS)
Sistem informasi operasi secara rutin membuat keputusan yang
mengendalikan proses operasional, seperti keputusan pengendalian produksi. Hal
ini melibatkan process control systems (PCS) yang
keputusannya mengatur proses produksi fisik yang secara otomatis dibuat oleh
komputer. Kilang minyak petroleum dan assembly lines
dari pabrik-pabrik yang otomatis menggunakan sistem ini
c. Office Automation Systems (OAS)
OAS mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mengirim data dan
informasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik. Contoh dari office automation (OA) adalah word processing, surat elektronik. Electronic mail, teleconferencing, dan lain-lain.
1. Peranan Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen menyediakan informasi untuk mendukung
pengambilan keputusan manajemen. Sistem ini terdiri atas beberapa tipe, yaitu:
a) Laporan spesifikasi dan rencana awal untuk para manajer dikerjakan
oleh information reporting systems (
sistem pelaporan informasi).
b) Dukungan ad hoc dan
interaktif untuk pengambilan keputusan oleh manajer dikerjakan oleh decision support systems (sistem
pendukung keputusan).
c) Informasi kritikal untuk manajemen atas ditetapkan oleh executive information systems / sistem
informasi eksekutif).
d) Nasehat pakar untuk pengambilan keputusan operasional atau
manajerial ditetapkan oleh expert systems
(sistem pakar) dan knowledge-based information
systems (sistem informasi berbasis pengetahuan lainnya).
e) Dukungan langsung dan terus untuk aplikasi operasional dan
manajerial dari end users ditetapkan oleh end user computing systems.
f) Aplikasi operasional dan manajerial dalam mendukung fungsi bisnis
ditetapkan oleh business function information systems.
g) Produk dan layanan jasa yang bersaing untuk mencapai keuntungan
strategis ditetapkan oleh strategic information systems.
Dalam dunia kerja nyata, sistem informasi yang digunakan merupakan
kombinasi dari berbagai macam sistem informasi yang telah disebutkan di atas.
Pada prakteknya, berbagai peranan tersebut diintegrasi menjadi suatu gabungan
atau fungsi-silang. Cross-functional
sistem informasi yang menjalankan berbagai fungsi.
2. Peranan Persaingan Keuntungan Strategis
Sistem informasi dapat memainkan peran yang besar dalam mendukung
tujuan strategis dari sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan dapat bertahan dan
sukses dalam waktu lama jika perusahaan itu sukses membangun strategi untuk
melawan kekuatan persaingan yang berupa :
a. Persaingan dari para pesaing yang berada di industri yang sama,
b. Ancaman dari perusahaan baru,
c. Ancaman dari produk pengganti,
d. Kekuatan tawar-menawar dari konsumen, dan
e. Kekuatan tawar-menawar dari pemasok.
Beberapa
strategi bersaing yang dapat dibangun untuk memenangkan persaingan adalah:
a. Cost leadership. Keunggulan
biaya-menjadi produsen produk atau jasa dengan biaya rendah.
b. Product differentiation. Perbedaan
produk-mengembangkan cara untuk menghasilkan produk atau jasa yang berbeda
dengan pesaing.
c. Innovation-menemukan cara baru untuk
menjalankan usaha, termasuk di dalamnya pengembangan produk baru dan cara baru
dalam memproduksi atau mendistribusi produk dan jasa.
E-COMMERCE PADA PT GOJEK INDONESIA
Go-Jek mengembangka satu jenis E-Commerce, yaitu Business to
Customer yang dilakukan dengan personal
online booking. Fitur E-Commerce pada Go-Jek sangat lengkap bila
dibandingkan dengan fitur E-Commerce dari moda transportasi lainnya. Go-Jek
menawarkan E-Commerce terpadu yang memungkinkan calon atau penumpang Go-Jek
untuk menggunakan Jasa kurir, Jasa transportasi, Jasa delivery makanan dan Jasa
belanja. Fitur Go-Jek yang menarik adalah penumpang bisa menggunakan Credit
Go-Jek dalam setiap transaksinya jadi lebih paktis dan yang tak kalah menarik
adalah penumpang dapat memberikan rating dan saran untuk Supir Go-Jek. Beberapa
menu tersebut terdapat pada layanan Go-Jek app yaitu :
Instant Courier
Instant Courier atau jasa pengiriman barang, Go-Jek bisa dimanfaatkan sebagai
pengiriman barang secara "real time". Biaya yang dibayar tentu saja
sesuai dengan jarak tempuh yang secara otomatis sudah tertera di aplikasi. Baik
dokumen maupun barang bisa diantar. Dengan catatan untuk barang yang akan
dikirimkan tidak boleh melebihi dari pada jarak stang motor dan tinggi
pengemudi. Go-Jek memberikan penawaran waktu yang cukup cepat untuk pengiriman
barang yaitu 90 menit sampai dimanapun asalkan masih didalam kota.
Transport
Transport atau jasa transportasi, sesuai dengan namanya Go-Jek dimanfaatkan
sebagai media transportasi khususnya diwaktu macet dan disaat kesulitan mencari
transportasi publik. Kelebihan pada Go-Jek adalah pada awal pemesanan kita
menentukan dimana keberadaan calon penumpang dan mementukan tujuan, dan
seketika aplikasi memberikan konfirmasi harga yang harus dibayar oleh calon
penumpang. Dengan fitur ini calon penumpang merasa lebih efisien karena adanya
transparansi harga dan tidak perlu repot melakukan tawar menawar. Pada jasa transportasi
ini penumpang mendapat hair cover dan masker gratis.
Food Delivery
Food Delivery atau jasa pengiriman makanan, dengan layanan ini kita bisa order
makanan di restoran favorit kita tanpa harus pergi kesana. Tinggal order lalu
beritahu saja di aplikasi restoran yang kita maksud dan menu apa saja yang
ingin kita order. Bahkan didalam layanan ini sudah ada jenis-jenis makanan yang
direkomendasikan sehingga memudahkan.
Shopping
Shopping atau jasa belanja, pada
layanan ini Go-Jek dapat membantu untuk berbelanja di swalayan dengan
detail barang-barang yang dikehendaki. Menariknya biaya akan ditanggung
terlebih dahulu oleh Go-Jek dan akan diganti ketika sudah sampai ditempat
tujuan dengan batas maksimal Rp 1.000.000.
Fitur yang
terdapat pada 4 menu utama pada layanan Go-Jek App diantaranya :
Input Data
Calon penumpang menentukan lokasi penjemputan dan lokasi tujuan
kemudian Go-Jek akan mengkalkulasi pembayaran. Dan kemudian calon penumpang
memilih cara pembayaran ( cash atau memakai Credit Go-Jek).
1.1
Input
data & total biaya yang harus dibayar.
Driver On The Way
Setelah melakukan pemesanan, aplikasi akan merespon untuk mencari
supir Go-Jek terdekat dengan lokasi calon penumpangnya. Pada fitur ini, calon
penumpang akan melihat GPS mengenai keberadaan supir Go-Jek yang akan
menjemputnya bahkan terdapat berapa lama estimasi yang dibutuhkan supir Go-Jek
sampai dilokasi calon penumpang.
1.2
Melihat
driver sudah sampai dimana melalui layanan GPS.
SMS & Call
Ketika Supir Go-Jek belum sampai juga, calon penumpang bisa
memanfaatkan fitur SMS & Call yang telah disediakan oleh Go-Jek Apps.
1.3
SMS
atau telepon ketika driver tidak kunjung datang.
My Wallet
Fitur ini memudahkan penumpang dalam pembayaran, karena tidak
memerlukan uang cash. Untuk penumpang yang baru pertama kali ingin menggunakan,
Go-Jek memberikan kode voucher senilai Rp. 50.000.untuk pengisian ulang
penumpang dapat mentransfer uang melalui Bank yang sudah ditentukan.
1.5
Jumlah Go-Jek Credit.
KESIMPULAN
1. Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah
perusahaan. Sistem informasi memiliki peran dalam menunjang kegiatan bisnis operasional,menunjang
manajemen dalam pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan strategi
kompetetif perusahaan.
2. Penerapan E-Commerce pada PT. Gojek Indonesia telah terintegrasi
dengan cukup baik. Hal ini dapat dilihat melalui arsitektur aplikasi perusahaan
yang memberikan kerangka kerja konseptual yang menghubungkan antar proses dan interface dari aplikasi E-Commerce, yaitu
mulai dari bagaimana konsumen memesan, proses pelayanan, sampai dengan
selesainya jasa layanan.
3. Setiap produk yang dihasilkan oleh manusia selalu memiliki
kekurangan dan kelebihan, pada aplikasi penerapan SIM PT. Gojek Indonesia pun
demikian.
4. Kelebihan pada PT. Gojek Indonesia :
a.
Kemudahan transaksi antar calon konsumen dengan driver gojek secara efektif
dan efisien.
b.
Tidak perlu dilakukan tawar-menawar cargo.
c.
Mendukung gerakan Cashless.
Kekurangan pada PT. Gojek Indonesia :
a.
Kurangnya armada ojek dibanding dengan minat calon konsumen, sehingga
membutuhkan load lama untuk mencari driver.
b.
Dikhawatirkan mematikan penghasilan ojek konvensional.
DAFTAR PUSTAKA
·
Irmawati, Dewi. 2011.
Pemanfaatan E-Commerce Dalam Dunia Bisnis. Jurnal Ilmiah Orasi Bisnis.
·
Intan, Yessy. 2011. Kajian Strategi Kompetisi dan Penerapan E-Commerce pada PT. Garuda
Indonesia.
·
Magrizal, Agung. 2012. Sistem Informasi Manajemen (Penerapan
e-ticketing dalam bidang transportasi udara).
·
www.go-jek.com
·
https://id.wikipedia.org/
·
https://lizanda.wordpress.com/2008/05/10/13/
0 komentar:
Posting Komentar