Selasa, 02 Februari 2016

TUGAS JURNAL (SETA BUDI PRASETYO_3A114163)



PENULISAN JURNAL ILMIAH
Peranan sistem informasi manajemen pada Gojek
Seta Budi Prasetyo (3A114163)
Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Gunadarma
Jl. Akses UI Kelapa Dua Cimanggis, Depok
E-mail : setoprasetyo95@gmail.com

ABSTRAKSI
Pada bisnis jasa transportasi darat khususnya ojek di Indonesia, Go-jek adalah perusahaan jasa pertama dengan layanan berbasis mobile dalam operasionalnya. Walaupun saat ini masih diperdebatkan mengenai sah tidaknya Go-jek sebagai moda transportasi resmi karena ojek tidak termasuk moda transportasi darat pada UU no.22 tahun 2009, namun tidak mempengaruhi konsumen untuk berhenti menggunakanya, bahkan beberapa aparat pemerintah memberikan apresiasi mengenai peluang bisnis kreatif ini. Go-jek sebagai perusahaan jasa yang bergerak dibidang transportasi darat telah memanfaatkan sarana E-Commerce di dalam memasarkan jasa yang dihasilkan perusahaannnya. Sarana E-Commerce  tersebut digunakan perusahaan guna mendukung strategi yang diterapkan Go-jek guna memenangkan kompetisi di bidang usaha yang saat ini dilakukan oleh perusahaan.

Kata kunci: mobile , Gojek , Transportasi



BAB I
PENDAHULUAN
PT. Gojek Indonesia (Go-jek), pertama kali didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010. Go-Jek adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industri transportasi Ojek. Go-Jek bermitra dengan para pengendara Ojek berpengalaman di Jakarta, Bandung, Bali & Surabaya dan menjadi solusi utama dalam pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan. Tukang ojek yang bernaung di GoJek juga sudah mencapai 7.500 driver di area Jabodetabek saja. Dengan perkembangannya yang pesat ini, kabarnya Go-Jek telah menuai prestasi sebagai Juara 1 dalam kompetisi bisnis Gobal Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI) di Bali. Selain itu, Go-Jek telah memperoleh berbagai penghargaan dari komunitas bisnis maupun sosial.

Di situs resminya disebutkan Go-Jek memberikan layanan jasa kurir (90 minute delivery anywhere in the city), Jasa transportasi (transparent pricing, free shower cap and masker), Jasa delivery makanan (delivering your favorite food under 60 minutes in Jabodetabek) dan Jasa belanja dengan nominal dibawah 1 juta rupiah (shop for food, ticket, medicine, anything under RP 1.000.000. we`ll pay for it first). Go-Jek dapat dipesan melalui Go-Jek App yang bisa diunduh melalui Play Store maupun App store. Dalam waktu 1 bulan aplikasi ini sudah berhasil mencapai 150 ribu download, dengan rating 4,4 dari 5 bintang. Untuk pembayarannya pun memiliki 2 cara yaitu cash atau menggunakan Go-Jek Credit. Go-Jek Credit adalah metode pembayaran GO-Jek yang dibuat cashless dan dapat digunakan untuk membayar semua layanan.

RUMUSAN MASALAH
1.     Bagaimanakah peran Sistem Informasi Manajemen dalam bisnis?
2.     Bagaimanakah implementasi Sistem Informasi Manajemen pada PT. Gojek Indonesia ?

TUJUAN
1.       Untuk mengetahui menganalisis peran Sistem Informasi Manajemen dalam bisnis.
2.       Untuk mengetahui bagaimana implementasi Sistem Informasi Manajemen pada bisnis PT. Gojek Indonesia

PERANAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM BISNIS
Sistem informasi mempunyai 3 tugas utama dalam sebuah organisasi, yaitu:
1      Mendukung Operasi Bisnis .
2      Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.
3      Mendukung Keunggulan Strategis.

Beberapa sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai sistem informasi operasi atau manajemen, sementara yang lainnya menjalankan berbagai macam fungsi,  yaitu :
1      Peranan Proses Bisnis Dan Operasional
Peranan sistem informasi untuk operasi bisnis adalah untuk memproses transaksi bisnis, mengontrol proses industrial, dan mendukung komunikasi serta produktivitas kantor secara efisien.
a.       Transaction Processing Systems (TPS)
TPS berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing systems). TPS mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventori. TPS menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan.

b.      Process Control Systems (PCS)
Sistem informasi operasi secara rutin membuat keputusan yang mengendalikan proses operasional, seperti keputusan pengendalian produksi. Hal ini melibatkan process control systems (PCS) yang keputusannya mengatur proses produksi fisik yang secara otomatis dibuat oleh komputer. Kilang minyak petroleum dan assembly lines dari pabrik-pabrik yang otomatis menggunakan sistem ini

c.       Office Automation Systems (OAS)
OAS mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mengirim data dan informasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik. Contoh dari office automation (OA) adalah word processing, surat elektronik. Electronic mail, teleconferencing, dan lain-lain.

1.       Peranan Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen. Sistem ini terdiri atas beberapa tipe, yaitu:
a)      Laporan spesifikasi dan rencana awal untuk para manajer dikerjakan oleh information reporting systems ( sistem pelaporan informasi).
b)      Dukungan ad hoc dan interaktif untuk pengambilan keputusan oleh manajer dikerjakan oleh decision support systems (sistem pendukung keputusan).
c)       Informasi kritikal untuk manajemen atas ditetapkan oleh executive information systems / sistem informasi eksekutif).
d)      Nasehat pakar untuk pengambilan keputusan operasional atau manajerial ditetapkan oleh expert systems (sistem pakar) dan knowledge-based information systems (sistem informasi berbasis pengetahuan lainnya).
e)      Dukungan langsung dan terus untuk aplikasi operasional dan manajerial dari end users ditetapkan oleh end user computing systems.
f)       Aplikasi operasional dan manajerial dalam mendukung fungsi bisnis ditetapkan oleh business function information systems.
g)      Produk dan layanan jasa yang bersaing untuk mencapai keuntungan strategis ditetapkan oleh strategic information systems.

Dalam dunia kerja nyata, sistem informasi yang digunakan merupakan kombinasi dari berbagai macam sistem informasi yang telah disebutkan di atas. Pada prakteknya, berbagai peranan tersebut diintegrasi menjadi suatu gabungan atau fungsi-silang. Cross-functional sistem informasi yang menjalankan berbagai fungsi.

2.       Peranan Persaingan Keuntungan Strategis
Sistem informasi dapat memainkan peran yang besar dalam mendukung tujuan strategis dari sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan dapat bertahan dan sukses dalam waktu lama jika perusahaan itu sukses membangun strategi untuk melawan kekuatan persaingan yang berupa :
a.       Persaingan dari para pesaing yang berada di industri yang sama,
b.      Ancaman dari perusahaan baru,
c.       Ancaman dari produk pengganti,
d.      Kekuatan tawar-menawar dari konsumen, dan
e.      Kekuatan tawar-menawar dari pemasok.

Beberapa strategi bersaing yang dapat dibangun untuk memenangkan persaingan adalah:
a.       Cost leadership. Keunggulan biaya-menjadi produsen produk atau jasa dengan biaya rendah.
b.      Product differentiation. Perbedaan produk-mengembangkan cara untuk menghasilkan produk atau jasa yang berbeda dengan pesaing.
c.       Innovation-menemukan cara baru untuk menjalankan usaha, termasuk di dalamnya pengembangan produk baru dan cara baru dalam memproduksi atau mendistribusi produk dan jasa.

E-COMMERCE PADA PT GOJEK INDONESIA
Go-Jek mengembangka satu jenis E-Commerce, yaitu Business to Customer yang dilakukan dengan personal online booking. Fitur E-Commerce pada Go-Jek sangat lengkap bila dibandingkan dengan fitur E-Commerce dari moda transportasi lainnya. Go-Jek menawarkan E-Commerce terpadu yang memungkinkan calon atau penumpang Go-Jek untuk menggunakan Jasa kurir, Jasa transportasi, Jasa delivery makanan dan Jasa belanja. Fitur Go-Jek yang menarik adalah penumpang bisa menggunakan Credit Go-Jek dalam setiap transaksinya jadi lebih paktis dan yang tak kalah menarik adalah penumpang dapat memberikan rating dan saran untuk Supir Go-Jek. Beberapa menu tersebut terdapat pada layanan Go-Jek app yaitu :

Instant Courier
Instant Courier atau jasa pengiriman barang, Go-Jek bisa dimanfaatkan sebagai pengiriman barang secara "real time". Biaya yang dibayar tentu saja sesuai dengan jarak tempuh yang secara otomatis sudah tertera di aplikasi. Baik dokumen maupun barang bisa diantar. Dengan catatan untuk barang yang akan dikirimkan tidak boleh melebihi dari pada jarak stang motor dan tinggi pengemudi. Go-Jek memberikan penawaran waktu yang cukup cepat untuk pengiriman barang yaitu 90 menit sampai dimanapun asalkan masih didalam kota.

Transport
Transport atau jasa transportasi, sesuai dengan namanya Go-Jek dimanfaatkan sebagai media transportasi khususnya diwaktu macet dan disaat kesulitan mencari transportasi publik. Kelebihan pada Go-Jek adalah pada awal pemesanan kita menentukan dimana keberadaan calon penumpang dan mementukan tujuan, dan seketika aplikasi memberikan konfirmasi harga yang harus dibayar oleh calon penumpang. Dengan fitur ini calon penumpang merasa lebih efisien karena adanya transparansi harga dan tidak perlu repot melakukan tawar menawar. Pada jasa transportasi ini penumpang mendapat hair cover dan masker gratis.

Food Delivery
Food Delivery atau jasa pengiriman makanan, dengan layanan ini kita bisa order makanan di restoran favorit kita tanpa harus pergi kesana. Tinggal order lalu beritahu saja di aplikasi restoran yang kita maksud dan menu apa saja yang ingin kita order. Bahkan didalam layanan ini sudah ada jenis-jenis makanan yang direkomendasikan sehingga memudahkan.

Shopping
Shopping atau jasa belanja, pada  layanan ini Go-Jek dapat membantu untuk berbelanja di swalayan dengan detail barang-barang yang dikehendaki. Menariknya biaya akan ditanggung terlebih dahulu oleh Go-Jek dan akan diganti ketika sudah sampai ditempat tujuan dengan batas maksimal Rp 1.000.000.
Fitur yang terdapat pada 4 menu utama pada layanan Go-Jek App diantaranya :

Input Data
Calon penumpang menentukan lokasi penjemputan dan lokasi tujuan kemudian Go-Jek akan mengkalkulasi pembayaran. Dan kemudian calon penumpang memilih cara pembayaran ( cash atau memakai Credit Go-Jek).


1.1               Input data & total biaya yang harus dibayar.

Driver On The Way
Setelah melakukan pemesanan, aplikasi akan merespon untuk mencari supir Go-Jek terdekat dengan lokasi calon penumpangnya. Pada fitur ini, calon penumpang akan melihat GPS mengenai keberadaan supir Go-Jek yang akan menjemputnya bahkan terdapat berapa lama estimasi yang dibutuhkan supir Go-Jek sampai dilokasi calon penumpang.


1.2               Melihat driver sudah sampai dimana melalui layanan GPS.

SMS & Call
Ketika Supir Go-Jek belum sampai juga, calon penumpang bisa memanfaatkan fitur SMS & Call yang telah disediakan oleh Go-Jek Apps. 

1.3               SMS atau telepon ketika driver tidak kunjung datang.
My Wallet
Fitur ini memudahkan penumpang dalam pembayaran, karena tidak memerlukan uang cash. Untuk penumpang yang baru pertama kali ingin menggunakan, Go-Jek memberikan kode voucher senilai Rp. 50.000.untuk pengisian ulang penumpang dapat mentransfer uang melalui Bank yang sudah ditentukan.

1.5 Jumlah Go-Jek Credit.

KESIMPULAN
1.       Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah perusahaan. Sistem informasi memiliki peran dalam menunjang kegiatan bisnis operasional,menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan strategi kompetetif perusahaan.
2.       Penerapan E-Commerce pada PT. Gojek Indonesia telah terintegrasi dengan cukup baik. Hal ini dapat dilihat melalui arsitektur aplikasi perusahaan yang memberikan kerangka kerja konseptual yang menghubungkan antar proses dan interface dari aplikasi E-Commerce, yaitu mulai dari bagaimana konsumen memesan, proses pelayanan, sampai dengan selesainya jasa layanan.
3.       Setiap produk yang dihasilkan oleh manusia selalu memiliki kekurangan dan kelebihan, pada aplikasi penerapan SIM PT. Gojek Indonesia pun demikian.
4.       Kelebihan pada PT. Gojek Indonesia :
a.       Kemudahan transaksi antar calon konsumen dengan driver gojek secara efektif dan efisien.
b.      Tidak perlu dilakukan tawar-menawar cargo.
c.       Mendukung gerakan Cashless.

Kekurangan pada PT. Gojek Indonesia :
a.       Kurangnya armada ojek dibanding dengan minat calon konsumen, sehingga membutuhkan load lama untuk mencari driver.
b.      Dikhawatirkan mematikan penghasilan ojek konvensional.

DAFTAR PUSTAKA
·         Irmawati, Dewi. 2011. Pemanfaatan E-Commerce Dalam Dunia Bisnis. Jurnal Ilmiah Orasi Bisnis.
·         Intan, Yessy. 2011. Kajian Strategi Kompetisi dan Penerapan E-Commerce pada PT. Garuda Indonesia.
·         Magrizal, Agung. 2012. Sistem Informasi Manajemen (Penerapan e-ticketing dalam bidang transportasi udara).
·         www.go-jek.com
·         https://id.wikipedia.org/
·         https://lizanda.wordpress.com/2008/05/10/13/

0 komentar:

Posting Komentar