Kamis, 11 Desember 2014

KOMUNIKASI MASSA



KOMUNIKASI MASSA


Komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik).
Organisasi - organisasi media ini akan menyebarluaskan pesan-pesan yang akan memengaruhi dan mencerminkan kebudayaan suatu masyarakat, lalu informasi ini akan mereka hadirkan serentak pada khalayak luas yang beragam. Hal ini membuat media menjadi bagian dari salah satu institusi yang kuat di masyarakat.
Dalam komunikasi masa, media masa menjadi otoritas tunggal yang menyeleksi, memproduksi pesan, dan menyampaikannya pada khalayak

Beberapa definisi komunikasi massa menurut para ahli :
1.       Joseph R. Dominick : Komunikasi massa adalah suatu proses dimana suatu organisasi yang kompleks dengan bantuan satu atau lebih mesin memproduksi dan mengirimkan pesan kepada khalayak yang besar, heterogen, dan tersebar.
2.        Jalaluddin Rakhmat : Komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.
3.       DeFleur dan Denis : Komunikasi massa adalah suatu proses dalam mana komunikator-komunikator menggunakan media untuk menyebarkan pesan-pesan secara luas, dan secara terus menerus menciptakan makna-makna yang diharapkan dapat mempengaruhi khalayak yang besar dan berbeda-beda dengan melalui berbagai cara.

Kemudian apa itu media massa? Dan apa hubungannya dengan komunikasi massa? Kedua istilah diatas sangatlah berkaitan erat, media massa menjadi bagian yang ada dalam komunikasi massa. Yang dikatakan media massa disini antara lain, media elektronik (televisi, radio & internet), media cetak (surat kabar, majalah & tabloid). Dari ragam bentuk media massa ini, internet merupakan media massa yang dapat dikatakan sebagai media yang masih baru dan juga masih menjadi perdebatan akan perannya pada media massa.

Ciri-ciri Komunikasi massa:
1. Ditujukan kepada masyarakat luas. Dalam Komunikasi massa pesan yang disampaikan tidak hanya satu orang/kelompok saja melainkan dalam jumlah yang besar atau seluruh masyarakat yang ada. Dengan menggunakan media dalam penyampaian pesan dapat mempermudah menyampaikan pesan keseluruh masyarakat.

2. Umpan balik tidak secara langsung. Masyarakat luas menjadi tujuan komunikasi massa dalam hal menyampaikan pesan, oleh karena itu maka umpan balik tidak secara langsung juga diperoleh oleh lembaga yang mengeluarkan berita. Akan tetapi sekarang toknologi sudah berkembang pesat, sekarang masyarakat dapat memberikan responnya terhadap berita yang diperoleh dengan menggunakan telepon interaktif maupun mengirim pesan melalui e-mail. Hanya saja tidak dalam jumlah yang banyak hanya sebagian individu saja yang dapat memberikan responnya secara langsung

3. Yang mengeluarkan adalah lembaga. Dalam hal mengelola berita kemudian menerbitkanya bukan seorang individu yang mengerjakannya melainkan lembaga, dimana di dalam lembaga itu sendiri telah banyak orang professional untuk mencari berita kemudian mengelolahnya sehingga dapat sesuai dengan yang diiinginkan oleh masyarakat

4. Komunikan bersifat anonym ( tidak dikenal ). Dalam komunikasi massa yang menjadi target adalah masyarakat luas bukan perorangan. Oleh karena itu sebuah media/ lembaga penerbit berita tidak akan mengenal komunikannya.

5. Komunikator bersifat hetrogen (Berbeda-beda). Untuk mengelola suatu berita hingga sampai ketangan komunikan bukanlah tugas dari satu individu saja melainkan banyak yang turut campur tangan dalam penyelesaian suatu berita. Sehingga dalam hal ini komunikator bersifat hetrogen.

Peran Dan Fungsi Komunikasi Massa

1. Fungsi Informasi
Fungsi ini diartikan bahwa media massa adalah penyebar informasi bagi pembaca, pendengar, atau pemirsa. Khalayak sebagai makhluk sosial akan selalu merasa haus akan informasi yang terjadi. Sebagian informasi didapat bukan dari sekolah, atau tempat bekerja, melainkan dari media. Kita belajar musik, politik, ekonomi, hukum, seni, sosiologi, psikologi, komunikasi dan hal lain dari media.
Khalayak media massa berlangganan surat kabar, majalah, mendengarkan siaran radio, atau mennton televisi karena mereka ingin mendapatkan informasi tentang peristiwa yang terjadi di muka bumi, gagasan atau pikiran orang lain, apa yang dilakukan, diucapkan, atau dilihat orang lain.

2. Fungsi Pendidikan
Media massa merupakan sarana pendidikan bagi khalayaknya (mass education). Karena media massa banyak menyajikan hal-hal yang sifatnya mendidik. Salah satu cara mendidik yang dilakukan media massa adalah melalui pengajaran nilai, etika, serta aturan-aturan yang berlaku kepada pemirsa atau pembaca. Biasanya media massa melakukannya melalui drama, cerita, diskusi dan artikel. Contohnya, dalam televisi swasta ada acara pendidikan bagi ibu dan balita yang dipandu oleh orang-orang yang berkompeten dalam bidang-bidang yang ada kaitannya dengan pendidikan anak-anak. Nilai-nilai yang harus diambil masyarakat, tidak diungkapkan secara langsung, tetapi divisualisasikan dengan contoh-contoh tentang bagaimana mendidik anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, apa makanan yang layak, bagaimana merawat bayi yang baik, bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan anak balita dan sebagainya.

3. Fungsi Memengaruhi
Fungsi memengaruhi dari media massa secara implisit terdapat pada tajuk/editorial, fearutes, iklan, artikel, dan sebagainya. Khalayak dapat terpengaruh oleh iklan-iklan yang di tayangkan televisi ataupun surat kabar, contohnya adalah dalam keluarga petani yang hidup di desa mempunyai kebiasaan mencuci rambut dengan menggunakan air rendaman sapu merang yang telah dibakar terlebih dahulu. Apa yang terjadi setelah keluarga petani tersebut memiliki pesawat televisi dan menonton tayangan iklan sampo yang dibintangi artis favoritnya? Kebiasaan yang sudah berlangsung sejak lama, sekarang mengalami perubahan. Dari mencuci rambut dengan memakai air rendaman sapu merang yang di bakar diganti dengan sampo yang ada dalam iklan di televisi.
4. Fungsi Meyakinkan
Fungsi yang tidak kalah penting dari media massa yaitu fungsi meyakinkan atau persuasi. Menurut Devito (1996), persuasi bisa datang dalam bentuk :
Mengukuhkan atau memperkuat sikap, kepercayaan atau nilai seseorang
Mengubah sikap, kepercayaan atau nilai seseorang
Menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu
Memperkenalkan etika atau menawarkan sistem nilai tertentu

5. Fungsi Hiburan
Beberapa stasiun televisi merupakan media massa yang mengutamakan sajian hiburan, begitu pun siaran radio. Demikian pula halnya dengan majalah. Dapat dilihat jika banyak orang yang menghabiska banyak waktunya didepan TV untuk menyaksikan acara yang dapat menghibur mereka. Dan memang hiburan inilah yang biasanya hal yang paling dicari oleh khalayak masyarakat, seperti acara komedi di TV ataupun acara yang lainnya yang sekiranya dapat menghibur mereka.

Contoh Analisis Kasus
Si Hamil Jadi Kurir Narkoba untuk Tambah Penghasila
Rabu, 22 Pebruari 2012 22:00 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wanita hamil, F (34), nekat menjadi kurir 544 gram heroin untuk mendapatkan keuntungan ekonomi. Sekali mengirim, dia mendapatkan keuntungan 500 dolar AS. Jumlah itu berbanding jauh dengan harga heroin yang bernilai Rp 1 miliar. Namun demikian, dia tetap saja mau membawa paketan heroin tersebut. “Motif ekonomi memang selalu ada di balik kenekatan menjadi pengedar narkoba,” jelas Direktur Narkotika Alami Badan Narkotika Nasional (BNN), Sri Kuncoro Indro Pranoto, saat dihubungi, Rabu (22/2). Keuntungan ekonomi dinilainya tidak seberapa, namun itu tetap harus dipenuhi. Biasanya, tuntutan gaya hidup membuatnya nekat untuk mendapatkan uang. Tujuannya untuk tetap tampil bergaya, tidak mau dibilang orang miskin, tidak mau dibilang ketinggalan zaman. Selain itu, ada juga selain motif ekonomi. Wanita yang sudah hamil seperti F, dinilainya nekat menjadi kurir, karena terlanjur mencintai pria yang menghamilinya. Dia akhirnya mau melakukan apa saja sebagai bentuk cinta. “Dia diperdaya,” kata Sri. Oleh sebab itu, Sri mengimbau masyarakat agar berhati-hati bila ada pria tidak dikenal tiba-tiba mendekati seorang wanita. “Boleh saja mencintai, asalkan didasarkan akal sehat. Jangan sampai hanya karena cinta, tindakan kriminal yang sudah jelas-jelas tidak boleh dilakukan tetap saja dilakukan,” saran dia. F ditangkap Aparat Bea Cukai dan Penindakan Penyelundupan Hangzou, Cina, awal Februari lalu. dari tangannya disita 544 gram heroin senilai Rp 1 miliar yang dibawanya dari Kuala Lumpur, Malaysia. Aparat kemudian menyerahkan F kepada KBRI di Cina. Petugas BNN kemudian menjemputnya untuk menjalani proses hukum di Indonesia.
Diunduh pada tanggal, 23 febuari 2011, jam 11:54



Analisis Kasus:
Faktor-faktor kejahatan:
1.      Motif ekonomi, mendapatkan keuntungan yang besar dari penjualan heroin.
·        Gaya hidup, tuntutan gaya hidup yang tinggi menjadi faktor yang signifikan, tujuannya agar tidak dikatakan miskin, ketinggalan jaman, dan tetap tampil bergaya.
·        Rasa cinta, motif ini biasanya nekat dilakukan oleh pelaku karena terlanjur mencintai pria yang menghamilinya.
2.      Obyek kejahatan: Pengedaran Narkoba (Heroin)
3.      Sebab akibat:
Pelaku nekat berkecimpung dengan barang haram tersebut adalah, tentu saja keuntungan secara ekonomis yang menggiurkan, tertekan dengan gaya hidup yang mewah dan serba gemerlap. Setiap orang pasti menginginkan kesenangan. Tapi kesenangan itu berbeda, antara orang yang satu dengan lainnya. Tindakan yang dilakukan pelaku ini merupakan tindakan tidak terpuji dan sangat merugikan bagi masa depan generasi bangsa. Selain itu, si pelaku juga dalam keadaan hamil, dengan melakukan perbuatan ini maka dapat menyebabkan gangguan pada janin karena lingkungan yang tidak bersih. Pelaku merupakan kurir dari narkotika jenis heroin, maka dengan tindakannya tersebut pelaku dapat dipidana sesuai pasal 115 UU No 35 Tahun 2009 tentang narkotika yang memuat bahwa setiap orang tanpa hak atau melawan hukum membawa, mengirim, mengangkut, atau mentransito Narkotika Golongan I,  penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 800.000.000 (delapan ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 8.000.000.000 (delapan milyar rupiah).





Sumber:

0 komentar:

Posting Komentar