1. Sebutkan macam-macam pemrosesan data &
jelaskan?
·
Pemrosesan data batch
Suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data
terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang
disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi
mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data
tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung
diproses. Contoh dari penggunaan pemrosesan data batch adalah e-mail dan
transaksi batch processing.
·
Pemrosesan data online
Sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai
pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul
merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap
perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk. Salah satu contoh
penggunaan pemrosesan data online adalah transaksi online. Dalam sistem pengolahan
online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal,
divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer. Hasil
pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau
laporan.
·
Real time system
Sistem yang harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas
waktu yang telah ditentukan. Jika respon komputer melewati batas waktu
tersebut, maka terjadi degradasi performansi atau kegagalan sistem. Sebuah Real
time system adalah sistem yang kebenarannya secara logis didasarkan pada
kebenaran hasil-hasil keluaran sistem dan ketepatan waktu hasil-hasil tersebut
dikeluarkan. Aplikasi penggunaan sistem seperti ini adalah untuk memantau dan
mengontrol peralatan seperti motor, assembly line, teleskop, atau instrumen
lainnya. Peralatan telekomunikasi dan jaringan komputer biasanya juga
membutuhkan pengendalian secara Real time.
2. Jelaskan peralatan alat input , output, software
dalam memecahkan masalah?
·
Menjaga kesalahan input seminimal mungkin
·
Pencegahan dari suatu kesalahan
·
Pendeteksi dari suatu kesalahan
·
Pengkoreksi dari suatu kesalahan
Semua alat input dan output dapat berkontribusi pada
pemecahan masalah baik secara langsung dan tidak langsung. Contoh: keyboard ,
display monitor, printer dan plotter (berperan langsung), source data automation device, microfilm
(berperan tidak langsung).
Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat juga
berperan langsung atau tidak langsung. Contoh: sistem operasi (berperan tidak
langsung), aplikasi bisnis umum dan industri (berperan tidak langsung),
sebagian perangkat lunak aplikasi peningkatan produktivitas organisasi
perorangan (berperan tidak langsung), spreadsheet, analisis statistik dan
perkiraan, manajemen proyek (berperan langsung).
Pengertian topologi jaringan adalah suatu tehnik untuk
menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi
sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya,
kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi
kualitas maupun efiensi suatu jaringan.
B. Sebutkan keuntungan dan
kerugian dari 3 tipe topologi jaringan?
Keuntungan Topologi BUS
·
Topologi yang sederhana
·
Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan
komputer‐komputer atau peralatan‐peralatan yang lain
·
Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan
pengkabelan yang lain.
·
Cukup mudah apabila kita ingin memperluas
jaringan pada topologi bus.
Kerugian Topologi BUS
·
Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat
memperlambat bus.
·
Setiap barrel connector yang digunakan sebagai
penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan
menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
·
Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada
bus.
·
Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang
lain.
Keuntungan Topologi STAR
·
Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer
ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas
jaringan yang sedang berlangsung.
·
Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan
dalam jaringan maka computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan
star.
·
Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di
dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang
berbeda.
Kerugian Topologi STAR
·
Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada
hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk
beroperasi.
·
Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua
kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak
membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.
·
Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port
yang ada pada hub.
·
Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan
jaringan bekerja lebih lambat.
Keuntungan Topologi RING
·
Data mengalir dalam satu arah sehingga
terjadinya collision dapat dihindarkan.
·
Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat
melayani data dari kiri atau kanan dari server.
·
Dapat melayani aliran lalulintas data yang
padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
·
Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kerugian Topologi RING
·
Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal
berfungsi, maka akan mempengaruhi
·
keseluruhan jaringan.
·
Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan
jaringan.
·
Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.
Keuntungan Topologi MESH
·
Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh
adalah fault tolerance.
·
Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena
memiliki hubungan yang berlebih.
·
Relatif lebih mudah untuk dilakukan
troubleshoot.
Kerugian Topologi MESH
·
Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan
melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan‐peralatan yang
terhubung semakin meningkat jumlahnya.
·
Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang
berlebih.
Kelebihan Topologi Tree
·
Seperti topologi star perangkat terhubung pada
pusat pengendali /HUB.
·
Tetapi HUB dibagi menjadi dua,central HUB,dan
secondary HUB
·
Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih
mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang
dimiliki oleh HUB.
Kelemahan Topologi Tree
·
Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak
sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya , termasuk di
dalamnya adalah tata letak ruangan.
4.
A. Apa yang anda ketahui tentang file, sebutkan
& jelaskan tipe file?
File adalah
Kumpulan atau koleksi item yang tersimpan dalam media penyimpanan sekunder.
Atau himpunan seluruh record yang berhubungan.
Tipe tipe File adalah sebagai berikut :
·
File
Induk (Master File)
File induk
merupakan file yang terpenting pada suatu system. Sebuah file induk merupakan
file yang digunakan untuk menyelesaikan tugas pokok tertentu dan dipelihara
secara teratur.
Contoh : System akademik
memerlukan file induk yang mencatat data mahasiswa dan data matakuliah.
Ada 2 jenis tipe File Induk
(master file)
·
File Induk Acuan (reference master file)
File yang berisi record yang
tak berubah / jarang berubah.
Contoh : file mahasiswa yang
berisi field nim, nama, alamat, dll
·
File Induk Dinamik (dynamic master file)
File yang berisi record yang
terus-menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu
peristiwa transaksi.
Contoh : berkas stok barang,
dll.
·
File
Transaksi (transaction file atau file input)
File yang
berisi informasi yang digunakan untuk memperbaharui file Master. Sehingga
dengan adanya file transaksi ini, file master dapat berubah sesuai dengan
informasi yang ada di file transaksi tersebut.
Contoh : Misalnya file
penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan.
·
File
Laporan (report file / File Output)
File yang
berisi data yang dibuat untuk laporan atau keperluan user, file ini hanya bisa
dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan di layar monitor.
·
File
Sejarah (history file)
File yang menyimpan
data yang telah disimpan dalam bentuk suatu periode waktu tertentu yang telah
lampau, biasanya digunakan untuk menyusun laporan yang bersifat tetap.
Macam-macam file berdasarkan cara organisasinya, dibagi menjadi 2 jenis :
·
File Sequensial
File dimana dalam rangkaian
fisik data yang satu dengan yang lainnya diakses berurutan sesuai dengan data
secara fisik yang telah ditentukan sebelumnya.
·
File Random
File dimana dalam metode
pengaksesannya dilakukan secara acak dan bebas tak berpengaruh pada urutan data
tertentu.
·
File
Pelindung (backup file)
Salinan dari
file-file yang masih aktif di dalam database pada suatu saat tertentu. File ini
digunakan sebagai pelindung.
B. Bagaiman sistem pengorganisasian
database tradiasional berproses?
Sistem
pengorganisasian database masih terpisah-pisah antara database satu dengan
database lainnya, sehingga banyak akibat negative yang ditimbulkan, antara lain
:
·
Redudansi atau duplikasi data. Menyebabkan
informasi menjadi kurang akurat, bahkan terjadi perbedaan karena data yang satu
sudah di perbaharui sementara duplikatnya belum.
·
Ketergantungan terhadap program aplikasi
tertentu yang di gunakan untuk mengolah masing-masing database yang di bangun.
·
Ketergantungan terhadap program aplikasi
tertentu yang menyebabkan SI yang terbentuk menjadi kurang fleksibel.
·
Keterpisahan database satu dengan lainnya
mengakibatkan tingkat keamanan data menjadi rendah.
5.
Jelaskan tiga tingkat representasi data &
jelaskan?
·
Level penyajian penampakan, representasi hasil
pengolahan database menggunakan SI dalam format yang mudah di pahami oleh
pemakai.
·
Level konseptual, memperlihatkan file-file data
yang dibuat dan hubungannya satu sama lain dalam sebuah lingkungan database.
·
Level fisik, tahap terendah dari abstraksi data
yang memperlihatkan struktur dan jenis data serta bagaimana data tersebut
disimpan dan diorganisasikan dalam media penyimpanan.
0 komentar:
Posting Komentar